Kaya'nya judul tulisan bang arie rada serius nih, motivasi diri dalam kehidupan dan bisnis. Sering kali kita merasa kebuntuan, atau merasa putus asa dalam perjalanan yang telah kita jalani, saya akui, saya juga pernah merasakan hal seperti ini. Permasalahan ini bukanlah suatu masalah yang bisa kita abaikan saja, karena perasaan itu akan terus datang apabila belum ada jalan keluarnya.
Ok kita langsung mulai saja, pembahasan yang pertama adalah motivasi diri dalam kehidupan.
Dalam kehidupan ini, bagaimana kamu menggambarkannya?, atau bagaimana kamu menyikapinya?. Ada sedikit perkataan yang sangat berarti bagi saya hingga saat ini, yang pertama adalah "jadikan hidup adalah suatu jalan yang sangat panjang"...
Apa maksud dari kata-kata yang singkat ini?
Anggaplah hidup itu adalah suatu jalan, walau bagaimanapun buruknya jalan tersebut, kita harus tetap melewatinya untuk sampai di suatu tujuan. Seberapa jauhnya jalan tersebut, dan seberapa indah dan pahitnya perjalanan yang kita lewati adalah tantangan yang harus kita hadapi. Percaya atau tidak, permasalahan yang sangat berat adalah permasalahan yang paling indah. Maksudnya bagaimana?, mungkin kita semua pernah diberikan suatu cobaan yang bagi kita sangat berat, dan sempat kita akan putus asa. Namun tiba-tiba ada solusi yang membuat kita keluar dari permasalahan itu, apa yang kita rasakan?, suatu kepuasan batin yang sangat tak terkira.
Yang kedua adalah, jangan pernah malu dengan apa yang kamu miliki dan jangan pernah merasa bahwa kamulah orang yang paling tidak bisa apa-apa di dunia ini!!. Sebuah rangkaian kata yang sangat menarik adalah "seberapa mahal atau murahnya harga sepatu dan sendal, ia pasti akan selalu berada di bawah dan tetap terinjak, dan seberapa murah dan mahalnya harga sebuah topi, ia selalu berada di atas". Dari kata-kata di atas, sangat mengandung arti bahwa kita semua sama, tak ada bedanya baik yang bermodal ataupun yang biasa, karena kita sama-sama ingin melindungi (diri kita sendir dan orang yang kita sayangi). Dalam bisnis, kata-kata di atas sangat berperan penting, karena kita akan menyadari bahwa "dia juga sama dengan kita", dan "kita juga akan sama dengan dia". Tak ada salahnya untuk mencoba dan tak pernah takut untuk bertindak. Suatu kebodohan bila kita berpikir sebelum bertindak, "dia itu lebih baik dari kita".
Yang terakhir adalah tanamkan dalam diri kamu suatu pertanyaan "untuk siapa kamu harus hidup? dan untuk siapa kamu harus mencari peluang?, bila kamu tahu jawabannya maka berjuanglah dalam hidup itu dan teruslah mencari peluang hingga kamu menemukan yang terbaik. Apalagi apabila kamu adalah seorang kepala rumah tangga, tapi kamu belum memiliki pengasilan yang jelas, jangan pernah berpikir bahwa kamu akan mudah menyerah dengan keadaan. Percaya...harus percaya...segala usaha yang telah kita lakukan akan ada jalannya, walau sekecil apapun.
Salam bang arie...
